jump to navigation

das Präteritum (Kata kerja bentuk Lampau) Agustus 23, 2006

Posted by Bahasa Jerman in das Präteritum (Kata kerja bentuk Lampau).
trackback

Das Präteritum digunakan untuk membicarakan suatu kejadian di waktu lampau (hampir sama dengan bentuk “Perpekt”), perbedaannya bentuk “Präteritum” lebih banyak digunakan dalam penulisan artikel seperti pada buku, koran, majalah dll sedangkan bentuk “Perpekt” digunakan membicarakan suatu kejadian di waktu lampau dalam percakapan sehari-hari.

MONTREAL – Martina Hingis’ dritter Final seit ihrem Comeback ging völlig in die Hose: 2:6, 3:6 in nur 59 Minuten gegen die Serbin Ana Ivanovic (WTA 17). Im Final geriet Hingis schnell 1:4 in Rückstand und gab den ersten Satz nach knapp 25 Minuten und dem zweiten Break ab. Den zweiten Durchgang vermochte sie bis zum 3:3 ausgeglichen zu halten, bevor Ivanovic der Schweizerin doch noch zweimal den Aufschlag (zum 3:4 und 3:6) abnahm. In den Games zuvor hatte die Serbin zwei Breakchancen noch vergeben.

Ivanovic feierte gegen die frühere Weltnummer 1 ihren grössten Karriere-Erfolg. “Ich kann es noch gar nicht glauben. Es war eine unglaubliche Woche”, so die erst 19-jährige Serbin, die den zweiten Turniersieg realisierte. Im Januar 2005 hatte sie in Canberra (Au) triumphiert.

Konjugasi kata kerja Infinitiv dalam kalimat bentuk sekarang dapat dikategorikan sebagai berikut :

A. Regelmäßige (kata kerja beraturan) und schwache Verben (kata kerja lemah)

  1. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan (regelmässige Verben) atau lemah (Schwache Verben) secara umum.
  2. Subjekt lernen suchen spielen Endung
    ich lernte suchte spielte te
    du lerntest suchtest spieltest test
    er,sie,es lernte suchte spielte te
    wir lernten suchten spielten ten
    ihr lerntet suchtet spieltet tet
    sie/Sie lernten suchten spielten ten
  3. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan (regelmässige Verben) yang berakhiran dengan (“t,d,m,n”).
Subjekt arbeiten atmen gründen rechnen Endung
ich arbeitete atmete gründete rechnete ete
du arbeitetest atmetest gründetest rechnetest etest
er,sie,es arbeitete atmete gründete rechnete ete
wir arbeiteten atmeten gründeten rechneten eten
ihr arbeitetet atmetet gründetet rechnetet etet
sie/Sie arbeiteten atmeten gründeten rechneten eten

Melihat contoh tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Präteritum” dibentuk dengan menyisipkan “t” atau “et” antara Verbstamm dan Verbendung.

Bentuk kata kerja Präteritum untuk orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) selalu sama. Sedangkan kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan “t,d” akan mendapatkan penambahan “e” antara Stamm dan Endung untuk memudahkan dalam pengucapan. Lihat tabel diatas.

B. Unregelmäßige (kata kerja tidak beraturan) dan starke Verben (kata kerja kuat)

  1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan dan kata kerja kuat secara umum.
  2. Subjekt gehen Endung
    ich ging
    du gingst st
    er,sie,es ging
    wir gingen en
    ihr gingt t
    sie/Sie gingen en
  3. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “t,d”.
  4. Subjekt bitten finden Endung
    ich bat fand
    du batst fandst st
    er,sie,es bat fand
    wir baten fanden en
    ihr batet fandet et
    sie/Sie baten fanden en
  5. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “s, ss(ß)”.
  6. Subjekt lesen vergeßen Endung
    ich las vergaß
    du last/
    lasest
    vergaß/
    vergaßest
    st/est
    er,sie,es las vergaß
    wir lasen vergaßen en
    ihr last vergaßt t
    sie/Sie lasen vergaßen en

Setelah melihat konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmäßige dan starke Verben di atas dalam bentuk Präteritum, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk Präteritum akan mengalami perubahan pada Stammvokalnya. Sehingga bentuk Präteritum kata kerja kuat dan kata kerja tak beraturan sebaiknya dihafalkan. Berikut tip yang dapat menjadi pedoman dalam membentuk kata kerja bentuk lampau tetapi tidak berlaku mutlak :

Stammvokal Infinitiv Präsens Präsens Stammvokal Infinitiv Präteritum Präteritum
-e/-i geben / sitzen -a gab /saß
-a/-ei halten / schreiben -ie hielt /schrieb
-ie verlieren / ziehen -o verloren / zog

Seperti halnya dengan Präteritum kata kerja lemah dan beraturan untuk Subyek orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) tetap sama dan tidak mengalami perubahan. Tetapi untuk bentuk Subyek lainnya akan mengalami perubahan (lihat tabel 1 dan 2) sedangkan untuk kata kerja kuat dan tidak beraturan yang berakhiran “t,d, s, ß(ss) akan mengalami perubahan yaitu dengan menambahkan “e” diantara Stamm dan Endung, hal tersebut berlaku untuk orang kedua tunggal dan jamak serta subyek bentuk hormat (Sie). (lihat tabel 3).

C. Konjugasi kata kerja Infinitiv lainnya (bentuk campuran)

Selain bentuk kata kerja Präteritum diatas, terdapat beberapa kata kerja yang memiliki ciri-ciri sebagai kata kerja lemah dan kuat dalam bentuk Präteritum dan Partizip Perpekt.

Infinitiv Präsens Präteritum Perpekt
bringen er bringt er brachte er hat gebracht
denken er denkt er dachte er hat gedacht
dürfen er darf er durfte er hat gedurft
können er kann er konnte er hat gekonnt
müssen er muss er musste er hat gemusst
nennen er nennt er nannte er hat genannt
rennen er rennt er rannte er hat gerannt
senden er sendet er sandte er hat gesandt
sollen er soll er sollte er hat gesollt
wenden er wendet er wand(e)te er hat gewandt
wissen er weiss er wußte er hat gewußtt
wollen er will er wollte er hat gewwollt

Melihat tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa“denken” memiliki ciri-ciri kata kerja lemah, sebab antara Stamm dan Endung mendapat penambahan “t” = dach-t-e, pada bentuk Partizip Perpekt mendapat akhiran “t” = gedach-t. Sedangkan kata kerja kuat ciri-cirinya dapat ditandai dengan adanya perubahan pada “Stammvokalnya”

D. Konjugasi kata kerja Infinitiv “sein” , “haben” dan “werden” dalam bentuk Präteritum.

Subjekt sein haben werden
ich war hatte wurde
du warst hattest wurdest
er,sie,es war hatte wurde
wir waren hatten wurden
ihr wart hattet wurdet
sie/Sie waren hatten wurden

Komentar»

1. husnaamin - April 9, 2008

vielen danke…atas dibuatnya blog ini….sungguh benar-benar membuat saya dapat kembali mengulang pelajaran yang telah 15 tahun saya tinggalkan….tapi dengan blog ini…semoga saya dapat kembali belajar…..terimakasih banyak..mohon bimbingan

2. novita230874 - Februari 9, 2009

mohon bantuan .sayang ingin menanyakan konjugasi 2 tentanag hätte wäre würde könnte.apa fungsi dan kegunaannya,terimakasih

3. aanahmadfarhan - Maret 30, 2012

pada dasarnya sangat bermanfaat untuk seseorang yang ingin mendalami dalam hal b.jerman

4. hernyhadiyantika - Maret 30, 2012

waduh boleh nih di ajarin bahasa jerman..:)

5. hernyhadiyantika - Maret 30, 2012

smkn 8

6. riniastriani - Maret 30, 2012

bagus juga materinya.ahaha

7. riniastriani - Maret 30, 2012

pelan pelan awhh

8. deliandriana - Maret 30, 2012

bagus juga tuh om, apa aja yang om tau tentang bahasa jerman?

9. TATA BAHASA JERMAN « fitrinurussani - September 12, 2012

[…] das Präteritum (Kata kerja bentuk Lampau)Agustus 23, 2006 […]

10. Asmalina - September 27, 2013

danke schon,it help me so much,remain me about deutsch…..thank u so much

11. Wisa Lidini - Juli 30, 2014

vielen dank! ini keren banget kusukaaaaa! ❤

12. ♫Fauziah Nurillah N♫ (@Faznusa_36) - Oktober 3, 2014

izin copas untuk belajar ya kakak

13. Res (@Malaaprtw) - Maret 31, 2015

terima kasih sangat membantu untuk tugas sekolah 🙂

14. ramosslater49817 - April 8, 2016

Hi Kant. Very nice blog, congratulations! I am looking forward to reading your thoughtful postings.nRegards,nccp Click https://twitter.com/moooker1

15. Aura Aisyah Wardani - Februari 8, 2021

makasih banyak blog ini membantu bgtt


Tinggalkan komentar